Kiri-kana ; Saut Situmorang, Alexander Marwarta, Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Laode M Syarif saat melakukan sesi photo bersama usai peresmian gedung baru KPK di Kuningan, Jakarta, Selasa (29/12/2015).Gedung baru KPK yang memiliki konsep secure, smart, dan green ini dibangun di lahan seluas 8.663 meter persegi dengan tinggi 16 lantai resmi digunakan pada Maret 2016.

Jakarta, Aktual.com — Belum genap sebulan bekerja lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi sudah diminta untuk memberi pencerahan ihwal pemberantasan rasuah di tanah air. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) jadi lembaga pertama yang membooking jadwal Komisoner KPK jliid IV.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenhan Ismono Wijayanto mengungkapkan jika lembaganya memang meminta pimpinan KPK, untuk memaparkan materi pemberantasan korupsi. Permintaan itu menurutnya terlontar langsung dari mulut Menhan, Ryamizard Ryacudu.

“Tadi kami ketemu lima Pimpinan KPK lengkap. Saya menyampaikan keinginan bapak Menhan untuk Pimpinan KPK berkenan memberi pencerahan pada saat Rapat Pimpinan (Rapim) Kemenhan pada 12 Januari,” kata Ismono di gedung KPK, Rabu (30/12).

Dia mengaku jika pimpinan KPK bersedia memebuhi permintaan Menhan. Namun, pria berpangkat Marsekal Madya itu belum mendapatkan kepastian siapa saja komisioner yang hadir.

“Pencegahan tindak pidana korupsi, judulnya itu. Sudah tapi yang hadir berapanya saya tidak tahu. Yang pasti sudah disanggupi Pimpinan KPK untuk memberikan pencerahan itu,” kata dia‎

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu