Jakarta, Aktual.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan dua langkah yang diambil Kementerian Perhubungan dalam menghadapi bencana banjir serta longsor yang menganggu aktivitas pelayanan transportasi.
Langkah tersebut, ialah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait dan melakukan penguatan konstruksi atau peninggian pada daerah yang rendah.
“Pertama kami akan koordinasi dengan Kementerian PUPR. Kementerian Perhubungan serta Pemda Provinsi Jawa Barat untuk melihat dan melakukan pengamatan secara detail terkait bencana ini. Kedua kami akan melakukan penguatan konstruksi ataupun peninggian di wilayah atau di daerah yang rendah,” katanya, Senin (26/2).
Menurut laporan yang diterima banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan terjadi longsoran di lereng Gunung Ciremai.
“Memang curah hujan cenderung tinggi tercatat 236 ml. Tapi laporan dari Kuningan di lereng Gunung Ciremai terdapat longsoran sehingga mengakibatkan bentuk sungai tidak normal lagi, kemudian ada pintu-pintu air yang tidak berfungsi dengan baik sehingga limpahan air jadi lebih banyak dan cepat,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid