Bayi yang dilahirkan di pesawat (Ist)

Jakarta, Aktual.com-Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memberikan apreasiasi kepada semua pihak yang telah membantu persalinan seorang ibu di dalam Pesawat Batik Air dan kemudian dengan dengan sigap membawanya ke rumah sakit setempat untuk memperoleh perawatan lanjutan, Sabtu (8/7).

“Hal ini mengindikasikan kesigapan dan kerjasama yang baik para operator di lapangan dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam keadaan darurat. Seperti misalnya para pramugari, pilot, petugas ATC, groundhandling dan petugas darat yang lain,” ujar Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agoes Soebagio.

Lebih lanjut Agoes mengatakan para operator di lapangan memang harus senantiasa siaga saat menjalankan tugasnya. Untuk itu mereka selalu mendapatkan pelatihan secara berkala dan kemudian diuji untuk mendapatkan sertifikat kelulusan dari Ditjen Perhubungan Udara.

Di sisi lain, sambung Agoes, pihaknya juga menghimbau kepada penumpang untuk memberikan informasi yang sesungguhnya terkait kesehatannya sebelum terbang. Termasuk salah satunya kondisi (usia kehamilan) ibu-ibu yang sedang hamil.

Pada kejadian ini, ibu penumpang tersebut dalam surat pernyataannya sebelum terbang mengaku bahwa usia kehamilannya baru 4 bulan sehingga dinyatakan aman untuk terbang. Tetapi pada kenyataannya, usia kehamilannya sudah pada tahap untuk melahirkan..

“Kami menghimbau pada penumpang untuk memberikan informasi yang sebenarnya terkait kesehatannya. Karena bagaimanapun fasilitas dan personil kesehatan di pesawat sangat terbatas, tidak seperti rumah sakit atau tempat kesehatan lain di darat. Jadi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan agar kru di dalam pesawat bisa waspada, penumpang diharapkan memberi informasi yang benar,” tambah Agoes.

Sebelumnya dikabarkan seorang penumpang wanita bernama Nurul Samiah (28) dalam penerbangan Batik Air no penerbangan BTK 6500 dari Cengkareng menuju Denpasar mengalami pendarahan dan akhirnya melahirkan di dalam pesawat kurang lebih 23 menit sebelum mendarat di Denpasar, Sabtu ini.

Pilot kemudian melaporkan ke AMC tower Bandara Ngurah Rai atas nama  I Wayan Raka Adnyana yang menginformasikan ke ground handling Gapura untuk request Ambulance KKP udara pukul 08.40 WITA dengan info awal pendarahan. AMC Tower menginformasikan ke petugas AMC ground yang di terima oleh I Nyoman Nurjana Trisantika dan meneruskan ke ASTL dan segera merapat ke ps 04 menunggu pesawar landing.

Pesawat landing sekira pukul 09.05 WITA dan  merapat di apron pukul 09.13 WITA dengan informasi seorang ibu melahirkan di pesawat kurang lebih 23 menit sebelum landing. Bayi dalam keadaan selamat, berjenis kelamin laki-laki, memiliki berat kurang lebih 2,4kg normal komplit

Ibu dan bayi langsung dikirim melalui perimeter bandara menggunakan Ambulance KKP yang di-escort/ kawal mobil AMC menuju rumah sakit KASIH IBU Kedonganan dan tiba pukul 09.40 WITA.

Kemudian, ibu dan bayi  langsung ditangani oleh pihak rumah sakit dan dimasukan ke ruang ICU. Bayi diserahkan oleh ASTL AMC atas nama  Agus Agung Haryadi kepada Bidan Novi di ruang ICU RS KASIH IBU Kedonganan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs