Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perhubungan hingga saat ini telah memberikan sertifikasi aspek kelaiklautan kapal dan keselamatan khusus bagi kapal penangkapan ikan/nelayan sebanyak 33.052 kapal yang tersebar di seluruh daerah.
“Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berkomitmen untuk melakukan percepatan sertifikasi atau pengukuran kapal penangkap ikan. Jumlah kapal penangkap ikan yang sudah disertifikasi Kementerian Perhubungan terus bertambah,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan, Jumat (22/2).
Dikatakan, pada akhir Januari 2019, jumlah kapal penangkap ikan kurang dari 7 gross ton (GT) yang sudah disertifikasi pas kecil sebanyak 30.529 kapal. Per 20 Februari 2019 jumlah kapal yang disertifikasi pas kecil sudah bertambah mencapai 33.052 kapal.
Hengki merinci, dari 33.052 kapal tersebut, sebanyak 19.694 kapal berada di Pulau Jawa, sementara sebanyak 13.338 kapal berada di luar Pulau Jawa.
Selain sertifikasi kapal, Kementerian Perhubungan juga melakukan sertifikasi terhadap para nelayan dengan menerbitkan buku pelaut sebagai salah satu dokumen yang wajib dimiliki pelaut.
Saat ini buku pelaut yang telah diterbitkan Kementerian Perhubungan jumlahnya juga terus meningkat.
Artikel ini ditulis oleh: