Jakarta, Aktual.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan layanan bongkar muat kapal secara digital di 264 pelabuhan wilayah kerja di seluruh Indonesia.
“Hingga akhir 2023, total 264 pelabuhan se-Indonesia sudah memberlakukan pelayanan kapal secara digital, upaya ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah praktik korupsi,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala) Ditjen Hubla Kemenhub Hendri Ginting di Banjarmasin, Jumat(12/1).
Setelah layanan digitalisasi diberlakukan, semua proses masuk dan bongkar muat kapal di 264 pelabuhan itu dilakukan secara digital melalui aplikasi yang sudah disediakan.
“Kemenhub terus melakukan upaya perbaikan tata kelola pelabuhan, saya berharap kantor otoritas pelabuhan maupun unit pelaksana pelabuhan dapat meningkatkan mutu layanan,” ujarnya.
Pelaksana tugas pelabuhan sangat berperan penting dalam supervisi, pembinaan, dan pengawasan pelayanan kepada masyarakat maupun keselamatan di wilayah pelabuhan.
Pemberlakuan layanan secara digital di pelabuhan telah memberikan dampak yang signifikan, meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di KSOP Kelas I Banjarmasin menjadi Rp429,9 miliar selama periode 2023, melampaui target sebesar Rp287 miliar.
Pemberlakuan layanan digital memberikan dampak besar terhadap peningkatan pendapatan negara hingga ratusan persen.
“Saya meminta seluruh instansi terkait bersinergi menjaga keselarasan kegiatan di pelabuhan mulai dari kapal tiba di area labuh, area bongkar muat, hingga di wilayah kerja yang masih dalam area pengawasan pelabuhan,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah