Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI Satyawan Pudyatmako saat ditemui di Jakarta, Selasa (11/2/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Jakarta, Aktual.com – Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI Satyawan Pudyatmako menyoroti pentingnya peran masyarakat terutama generasi muda untuk meningkatkan potensi ekonomi biru Indonesia.

Menurut Satyawan, edukasi bagi generasi muda, utamanya yang tinggal di wilayah pesisir atau di sekitar taman nasional seperti di Kepulauan Togean dan Wakatobi, penting untuk mendorong pemberdayaan yang sejalan dengan konservasi keragaman hayati.

“Seperti di Wakatobi dan Kepulauan Togean, konservasi keberagaman hayati, pemberdayaan masyarakat, dan pemanfaatan potensi ekonomi bisa terjaga dengan baik, salah satunya juga adanya pendidikan yang dilakukan untuk masyarakat terutama generasi muda,” kata Satyawan saat ditemui di Jakarta, Selasa (11/2).

Ia menekankan, kehadiran taman-taman nasional laut bukan hanya menjadi situs konservasi laut tetapi juga tempat di mana kekayaan ekologi dan ketahanan komunitas lokal saling terkait.

“Taman-taman nasional laut seperti Wakatobi dan Kepulauan Togean, dan taman-taman nasional laut lainnya merupakan simbol komitmen Indonesia untuk melestarikan ekosistem laut sambil mempromosikan pembangunan berkelanjutan,” ujar dia menambahkan.

Namun, Satyawan menekankan bahwa agar tujuan besar terkait konservasi laut dan ekonomi biru dapat berjalan beriringan dan tercapai, diperlukan kerja sama yang erat dan aktif bersama para pemangku kepentingan, kementerian/lembaga (K/L) terkait, serta pihak-pihak lainnya.

Kerja sama tersebut, lanjut dia, juga memiliki peran vital dalam mendorong kolaborasi, membangun kapasitas, dan memastikan bahwa semua suara didengar dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi konservasi.

“Dengan memperkuat Kawasan Konservasi Laut (MPA=Marine Protected Area) dan membentuk jaringan MPA, kita tidak hanya akan mempromosikan perikanan berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati, memajukan ekonomi biru, meningkatkan mata pencaharian, dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim,” jelas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan