Jakarta, Aktual.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

“Sampai saat ini tercatat 27 kasus kematian yang dilaporkan.” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, di Jakarta, Jumat (16/2).

Berbagai kasus tersebut terdeteksi di beberapa daerah, termasuk Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.

Data yang dihimpun hingga Jumat pukul 14.00 WIB mencatat sembilan kematian akibat penyakit jantung, serta kasus lainnya seperti kecelakaan, infeksi syok septik, dan sindrom distres pernapasan akut (ARDS).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa angka kematian petugas KPPS pada pemilu tahun ini mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya yang mencatat 894 petugas meninggal dunia.

“Memang dibandingkan tahun (pemilu) lalu yang (angka kematiannya) di atas 100, (tahun) ini menurun jauh,” katanya.

Sadikin menjelaskan bahwa penurunan angka kematian sebagian besar disebabkan oleh peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat yang mendaftar sebagai petugas KPPS.

“Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil