Selain perbaikan sektor produktif tersebut, pertumbuhan ekonomi 2018 juga bisa mendapatkan dukungan dari hasil pembangunan infrastruktur yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.

Berbagai faktor ini juga didukung oleh upaya menjaga daya beli dan permintaan domestik untuk meningkatkan aktivitas usaha serta mendorong peran swasta dalam investasi.

Kemudian, upaya lainnya adalah memperluas dukungan aktivitas terhadap sektor jasa, tidak hanya kepada jasa keuangan, namun juga kepada industri pariwisata.

Sebelumnya, pemerintah memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2017 tumbuh sebesar 5,05 persen, yang didukung oleh membaiknya kinerja konsumsi rumah tangga, investasi maupun ekspor.[ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid