“Kami melihat bahwa dengan penyederhanaan itu, yang mana di level II memang di situ bermainnya. Persaingan di situ, ya, harus dia saja. Pabrik yang memang bersaing di atas, ya, di atas jangan di bawah seperti itu,” ucapnya.
Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo berharap pemerintah, terutama Kementerian Keuangan tidak berubah sikap.
Menurut dia, PMK 146/2017 sudah sangat baik untuk mengatur layer tarif cukai rokok.
“Kalau kebijakan fiskal ini tidak ada masalah, hal yang baik harus diteruskan. Kebijakan ini benar-benar mengatur supaya ada kepastian negara bisa mendapat uang dan dapat dihitung pelaku bisnis juga, sudah pasti mereka akan mengeluarkan berapa,” tutur Yustinus.
Dengan ada PMK 146/2017, Yustinus menambahkan, memberikan kepastian bagi para pelaku usaha. “Sekarang kan dengan adanyanya roadmap ini sebenarnya 4-5 tahun ke depan ada kepastian,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid