Jakarta, Aktual.co — Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengapresiasi terbitnya buku ‘Laut dan Kebudayaan’ untuk memberikan masukan bagi pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai bangsa maritim yang kuat.

“Pemerintah mengapresiasi terbitnya buku ini,” kata Deputi bidang Koordinasi Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Kemenko PMK Haswan Yunaz pada acara bedah buku di Gedung Museum Nasional Jakarta, Selasa (09/12).

Dia menjelaskan, pemerintah berharap melalui buku tersebut, ada suatu pemahaman utuh tentang kaitan antara laut dan kebudayaan.

“Tujuannya agar kita dapat mengelola laut dan budaya dengan lebih baik melalui masukan dan informasi dari buku tersebut, baik dari segi pengelolaan sumberdaya laut, ilmu dan teknologi perkapalan, kajian sastra, antropologi dan semangat bahari,” katanya.

Dia menambahkan, Kemenko PMK berharap semua kementerian dan lembaga semakin memberikan perhatian besar pada bidang laut dan kebudayaan sehingga cita-cita untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dapat terealisasi.

Sementara itu, buku berjudul “Laut dan Kebudayaan” tersebut ditulis oleh Mukhlis Paeni, Achmad Fediyani, Prof Dr Abdul Muis M.Sc, Martono Yuwono dan Arif Satria.

Pada buku tersebut terdapat pengantar dari Rokhmin Dahuri yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2001 – 2004.

Artikel ini ditulis oleh: