Sementara itu, koordinator acara, Rini Nur Adiati mengatakan ketoprak merupakan seni pertunjukan rakyat yang dapat digunakan sebagai media komunikasi. Ketoprak dinilai efektif sebagai alat menyampaikan informasi dari masyarakat kepada pemerintah.
Kemudian, dari pemerintah kepada masyarakat tanpa harus kehilangan fungsinya sebagai media hiburan. Melalui pertunjukkan itu, kata dia, F4 ingin menyampaikan isu-isu kekinian yang menyangkut kaum perempuan Indonesia.
“Pendekatan budaya akan lebih mudah dipahami dan diterima masyarakat. Pementasan ini juga merupakan upaya ikut melestarikan seni pertunjukkan tradisional yang kini mulai ditinggalkan seiring kemajuan era digital,” ungkapnya.
F4 merupakan komunitas yang beranggotakan kaum perempuan. Mereka umumnya bertugas di Kementerian atau Lembaga, BUMN atau BUMD, pegawai swasta, dosen, jurnalis, serta pegiat masyarakat sipil.
Pertunjukan ketoperak ini kerja sama antara Media Group, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Wika, Bank BTN, Pelni, Angkasa Pura Airports, Perhutani, BNI, Pegadaian, Bank BRI, Mandiri dan Pertamina.
Laporan : Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid