Warga beraktifitas di Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/1). Pada 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) menargetkan pembangunan dan penataan kampung nelayan di sepuluh daerah, seperti Semarang, Bengkulu, Tegal, Pontianak, Medan, Kabupaten Demak, Banjarmasin, Kabupaten Mamuju, Jayapura, dan Kupang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz/15.

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pengembangan kampung nelayan teknologi termasuk dari sisi perluasan pasar untuk hasil produksi mereka.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria Simanungkalit mengatakan keberadaan kampung nelayan teknologi sangat membantu nelayan maupun keluarganya dalam memasarkan hasil produksinya baik berupa tangkapan ikan maupun produk olahan, secara lebih cepat dan efisien.

“Kemenkop dan UKM mendukung dan mendorong nelayan untuk melek teknologi termasuk di kampung nelayan teknologi di Mauk Tangerang ini,” kata Victoria, Senin (17/12).

Sebagai bentuk dukungan, Kemenkop dan UKM telah memberikan pelatihan kewirausahaan pada 150 nelayan di kampung nelayan teknologi di Kampung Kait Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Banten.

“Untuk ke depannya kita akan lihat apa yang akan bisa kita bantu khususnya dalam hal produksi dan pemasaran,” tambah Victoria.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid