Jakarta, Aktual.com — Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi nasional dan bertahan dalam persaingan MEA, Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Agus Muharram mendorong mahasiswa Indonesia untuk menjadi warausaha.

“Semua mahasiswa harus membuat program bagaimana menjadi wirausaha yang sukses bila selesai kuliah,” ujar Agus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (9/3).

Data Kemenkop UKM menyebutkan, jumlah wirausahawan di Indonesia melonjak tajam dari 0,24 persen menjadi 1,56 persen dari jumlah penduduk. Kemenkop optimistis tahun 2016 pertumbuhan wirausaha ke titik ideal minimal 2 persen dapat tercapai.

Jumlah wirausaha Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan negara tetangga. Misalnya Singapura sebesar tujuh persen, Malaysia lima persen, dan Thailand empat persen. Sementara negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang bahkan memiliki jumlah pengusaha lebih dari 10 persen dari jumlah populasi.

Meskipun jumlah pengusaha di Indonesia masih sangat minim, namun survey yang dilakukan oleh Global Entrepreneurship Monitor (GEM) pada tahun 2013, menunjukkan bahwa keinginan berwirausaha masyarakat Indonesia adalah yang kedua tertinggi di ASEAN setelah Filipina.

Agus berpendapat, jika jumlah wirausaha bisa bertambah maka akan turut mendongkrak ekonomi negara, bertambahnya lapangan pekerjaan, dan akhirnya meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat.

Akan tetapi ia juga mengharapkan agar pelaku usaha di Indonesia saatnya menuju digital ekonomi, alias ‘melek digital’, sesuai trend yang tengah mengemuka di masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka