Jakarta, Aktual.com — Kementerian Koperasi dan UKM berjanji pada tahun ini akan membangun 7 lokasi baru Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) terletak di 3 provinsi dan 4 kabupaten.

Berdasarkan keterang pers yang diterima Aktual.com, janji tersebut dikatakan oleh Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Yuana Setyowati Barnas di sela-sela acara temu teknis pengendalian program PLUT KUMKM.

“Dari 3 provinsi itu di Lampung, Sulawesi Tengah dan Bengkulu ditambah 4 kabupaten yaitu Belitung, Malang, Tulung Agung dan Sumba Barat Daya,” katanya, Kamis (4/2).

Selanjutnya dia menjelaskan mengenai pendampingan, bahwa saat ini sudah terbit Permen No.02/Per/M.KUMKM/I/2016 tentang pendampingan KUMKM. Permen ini diterbitkan sebagai payung hukum bagi semua Deputi yang akan melakukan aktivitas pendampingan KUMKM.

Selain itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap pendampingan KUMKM dan sekaligus langkah memberi memotivasi dan mendorong partisipasi masyarakat, Kementerian Koperasi dan UKM akan memberikan penghargaan kepada konsultan pendamping.

“Sebagai upaya memperluas kerjasama pendampingan, kami telah melakukan inventarisasi BUMN/BUMS/Lembaga yang memfasilitasi pendamping,” imbuh Yuana.

Yuana menekankan bahwa hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian SKPD (Daerah) antara lain: SKPD segera mempersiapkan dana operasional untuk tahun 2017 khususnya program PLUT 2013, terhadap 12 PLUT

Sedangka bagi yang belum melengkapi persyaratan hibah, dia meminta agar segera melengkapi dokumen persyaratan, sehingga ke depan aktivitas PLUT pendanaannya bisa diajukan dalam APBD.

Disisi lain dia juga menghimbau agar SKPD segera menyiapkan pengelola PLUT ke dalam struktur di SKPD atau setara eselon 3,4 dan UPT. SKPD harus menyiapkan SOM pengelola PLUT yaitu hubungan Kepala Dinas dengan penanggung jawab PLUT dan konsultan pendamping.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan