Jakarta, Aktual.com – Kemenlu mengimbau WN Indonesia yang tinggal di Turki tetap tenang terkait teror bom ganda yang meledak di dekat stadion Vodafone Arena, Istanbul, Turki, Sabtu (10/12) kemarin.

Dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (11/12), Kemenlu menyarankan WNI di Turki untuk sementara waktu tinggal di rumah sambil mencermati perkembangan dan situasi keamanan. WNI juga disarankan terus berkomunikasi dengan perwakilan pemerintah, KBRI Ankara dan KJRI Istanbul.

“Untuk sementara waktu, bisa tinggal di rumah dan terus mencermati perkembangan serta situasi keamanan. Dan terus melakukan komunikasi dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI, Lalu Muhamad Iqbal.

Disampaikan, pemerintah Indonesia mencermati dari dekat dengan prihatin perkembangan situasi di Turki. Pemerintah Indonesia berharap situasi di Turki akan kembali pulih secepatnya.

Masih terkait teror bom ganda, pemerintah Indonesia mengimbau WNI yang akan melakukan perjalanan ke Turki khususnya Ankara dan Istanbul, dalam waktu dekat untuk terus memantau keadaan keamanan sebelum keberangkatan.

Disampaikan pula bawah jumlah WNI di Turki sekitar 2700 orang, dimana 800 orang diantaranya tinggal di Istanbul dan 400 orang di Ankara. Untuk hotline perlindungan WNI, Kemenlu memberikan layanan online dengan nomor +62 81290070026, KBRI Ankara: +90 532 135 2298 dan +90 533 812 0760 serta KJRI Istanbul +90 531 453 0351 dan +90 531 983 1534.

Korban meninggal akibat bom ganda sendiri dilaporkan mencapai 29 orang dan korban luka-luka 166 orang. Bahkan, 20 petugas kepolisian ikut terluka akibat serangan tersebut.

(Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid