Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (tengah) mendukung penyelenggaraan kejuaraan nasional e-sport "Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023" pada Senin (14/8). (ANTARA/HO/Biro Komunikasi Kemenparekraf)
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (tengah) mendukung penyelenggaraan kejuaraan nasional e-sport "Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023" pada Senin (14/8). (ANTARA/HO/Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Jakarta, aktual.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan yang kuat terhadap pengembangan kekayaan intelektual gim lokal, mengakui potensi besar subsektor ekonomi ini.

“Walaupun dengan besarnya potensi, Kemenparekraf akan terus mendukung pengembangan IP (kekayaan intelektual) gim lokal. Ini adalah bagian dari subsektor ekonomi kreatif yang sangat menjanjikan,” ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, dalam siaran resmi yang diterima pada Kamis (17/8/2023).

Pernyataan ini disampaikan oleh Angela saat membuka kompetisi e-sport yang diharapkan akan melibatkan 5000 peserta dari seluruh penjuru Indonesia.

Berlandaskan data, pada tahun 2022, transaksi gim di seluruh dunia mencapai Rp 3.500 triliun, dan di Indonesia sendiri, jumlahnya mencapai Rp 30 triliun.

Namun, sebagian besar dari jumlah tersebut, gim-gim yang dimainkan oleh lebih dari 175 juta pemain gim daring/online di Indonesia merupakan produksi pengembang asing.

Angela menyatakan bahwa pemerintah memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan industri gim dalam negeri.

Salah satu langkah konkret adalah upaya finalisasi pembentukan Peraturan Presiden (Perpres) yang berkaitan dengan percepatan industri gim di Indonesia.

Perpres ini diharapkan akan memberikan dasar hukum yang kuat dalam membentuk ekosistem gim yang lebih inklusif, relevan, serta mendukung pengembangan dan keberlanjutan gim lokal.

“Kami saat ini sedang memfinalisasi perpres terkait industri gim ini dengan melibatkan semua kementerian dan lembaga terkait. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekosistem gim di Indonesia dan memberikan dukungan nyata pada para pengembang lokal. Hal ini sangat penting,” tambah Angela.

Angela berharap bahwa penyelenggaraan “Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023” dapat memperkuat industri gim di Indonesia, selain sebagai ajang promosi dan diplomasi budaya.

“Saya selalu meyakini bahwa keseimbangan antara ekonomi kreatif dan budaya, jika dikelola dengan baik, dapat memberikan nilai tambah yang besar. Tidak hanya nilai tambah ekonomi, tetapi juga nilai tambah persatuan nasional dan nilai-nilai keberagaman,” tutur Angela.

Artikel ini ditulis oleh: