Jakarta, Aktual.co — Untuk diketahui, Indonesia pada tahun ini, akan mengikuti multi event olahraga Asia Tenggara, SEA Games di Singapura. Kemudian pada 2016, akan menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung, Jawa Barat. Dan yang paling bergengsi adalah penyelenggaraan Asian Games 2018.

“Bicara prestasi olahraga saya kira kita harus terbuka menyampaikan tentang peningkatan anggaran,” kata Menpora, Imam Nahrawi ketika rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di gedung Nusantara I Senayan, Jakarta, Kamis (5/2).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjabarkan penyebaran dana tersebut, akan dialokasikan ke tujuh pos.

Dari penjabaran Menpora itu, dana anggaran terbesar akan digunakan untuk penyelenggaraan PON XIX 2016, yakni sebesar Rp651,532 miliar. Sedangkan rencana dana untuk Asian Games 2018 di Indonesia, ternyata lebih kecil, yakni sebesar Rp381,946 miliar.

Padahal, Asian Games adalah penyelenggaraan olahraga multi event terbesar se-Asia. Dan sukses tidaknya penyelenggaraan Asian Games itu, akan berdampak pada nama baik Indonesia di dunia internasional.

Sisanya seperti penguatan KONI dalam rangka Asian Games 2018 sebesar Rp102 miliar, usulan Kwarnas untuk renovasi Buperta Cibubur Rp99,836 miliar, Program Indonesia Emas (Prima) sebesar Rp395 miliar, penguatan kelembagaan 54 cabang olahraga dalam rangka peningkatan prestasi olahraga Rp500 miliar, dan pembiayaan kongres KNPI Pusat 2015 Rp5 miliar.

“Dari jumlah itu yang paling urgent adalah anggaran untuk persiapan Asian Games. Karena bicara prestasi secara terbuka harus ada peningkatan anggaran, tapi saat ini seperti yang diketahui bahwa anggaran itu terbatas,“ papar Imam.

Artikel ini ditulis oleh: