Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, akan melakukan kajian terhadap logo yang digunakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), yang dipermasalahkan oleh Induk Olahraga Asia dan Dunia (OCA dan IOC).

Hal ini terkait dengan acaman dari dua lembaga olimpiade tersebut, yang berencana menggagalkan penyelenggaraan Asian Games 2018 nanti.

“Kami sudah mendapatkan laporan masalah itu (ancaman gagalkan penyelenggaraan). Makanya tim hukum Kemenpora saya instruksikan untuk mengkaji,” kata Menpora di Kantor Kemenpora Jakarta, Jumat (6/2).

Dengan demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan KONI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), untuk membahas permasalahan tersebut.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, demi tuntasnya permasalahan yang mencuat sejak 2013 sesuai dengan rencana, pemanggilan dua lembaga olahraga Indonesia akan dilakukan pekan depan.

Sebelumnya induk organisasi olahraga dunia dan Asia yaitu IOC dan OCA mengirimkan surat menyangkut penggunaan lima ring pada logo KONI. Presiden IOC bahkan mengirimkan surat langsung ke Presiden Joko Widodo per 27 Januari 2015.

Untuk surat dari OCA dikirim ke Ketua KOI Rita Subowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga per 1 Februari 2015. Kedua surat tersebut intinya meminta KONI menanggalkan lima ring yang saat ini terpampang di logo KONI. Lima ring merupakan logo dari IOC.

“Kita harus mendudukan masalah ini pada porsinya. Pada intinya, kita harus melepaskan ego masing-masing. Makanya kami akan mempertemukan pihak KONI dan KOI” katanya menambahkan.

Permasalahan penggunaan logo lima ring pada logo KONI saat ini kembali menjadi pantauan. Jika permasalahan ini tidak segera dituntaskan akan berdampak pada turunnya sanksi baik dari IOC maupun OCA.

Jika induk organisasi olahraga dunia maupun Asia menurunkan sanksinya maka Indonesia terancam tidak bisa menggelar Asian Games 2018. Tidak hanya itu, Indonesia juga tidak akan bisa turun di SEA Games 2015 di Singapura termasuk keikutsertaan atlet pada kejuaraan internasional lainnya.

“Yang juga kami khawatirkan adalah induk organisasi cabang olahraga internasional juga ikut-ikutan. Seperti FIFA mensuspend PSSI, FINA mensuspend PRSI,” kata Ketua KOI Rita Subowo usai bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi.

Permasalahan penggunaan lima ring pada logo KONI sebenarnya telah terjadi sejak lama. Namun, sewaktu Ketua KONI dan KOI dipegang oleh Rita Subowo tidak digunakan. Setelah terjadi pergantian pengurus, logo lima ring kembali digunakan dan dinilai bermasalah oleh IOC dan OCA.

Artikel ini ditulis oleh: