Jakarta, Aktual.co — Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), berdalih tidak pernah melakukan perjanjian dengan cabang olahraga (cabor). Hal ini terkait dengan pengadaan peralatan latih yang diperuntukkan ke Asian Games Incheon, Korea Selatan 2014 kemarin.
Oleh sebab itu, Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot Dewa Broto mengatakan, pihak kemenpora tidak akan mengganti uang yang telah dikeluarkan oleh pihak cabor untuk pengadaan peralatan latih tersebut.
“Kalau ada perjanjian antara Kemenpora dengan cabor, itu baru bisa dirembes,” kata Gatot di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (18/11).
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mendatangkan peralatan tanding untuk persiapan Asian Games, beberapa cabor yang ikut dalam kejuaraan multi event terbesar se-Asia itu, memberikan uang kepada Kemenpora. Karena pihak Kemenpora yang mengadakan tender dengan pihak perusahaan pengadaan barang tersebut.
Namun, hingga usai perhelatan empat tahunan itu, peralatan yang dipesan oleh cabor, tidak kunjung jua ada.
Pihak Kemenpora berdalih, perusahaan penyedia barang itu, merupakan perusahaan fiktif. Sehingga timbul pernyataan dari Sesmenpora, Alfitra Salam, beberapa waktu lalu, untuk melakukan pelaporan hal ini ke Bareskrim Polda Metro Jaya.
Namun hal itu dimentahkan oleh Gatot. Dirinya mengatakan bahwa, pihak Kemenpora tidak akan melakukan pelaporan permasalahan itu ke Bareskrim, tapi sebagai fasilitator saja.
“Paling tidak sekarang kami akan memfasilitasi, apabila pihak cabor ingin melaporkan pemenang tender ke pihak berwajib,” tegas Gatot.
Artikel ini ditulis oleh: