Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjamin peralatan untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) atlet SEA Games 2015 tidak telat, karena tahapan tender sudah berjalan.
“Kami tidak ingin seperti yang lalu. Makanya kami berusaha mempersiapkan semuanya dengan baik,” kata Menpora Imam Nahrawi di sela peninjauan lokasi pelatnas di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/1).
Menurut dia, pengadaan peralatan baik untuk latihan maupun pertandingan sangat diperlukan. Untuk itu, semuanya harus dipersiapkan dengan baik agar tidak mengganggu persiapan atlet menuju SEA Games 2015.
“Tender dilakukan secara terbuka dan dibagi dalam beberapa kategori. Yang jelas perusahaan yang sebelumnya gagal, tidak boleh ikut tender lagi,” katanya menambahkan.
Pengadaan peralatan berlatih dan pertandingan sempat menjadi masalah terutama untuk persiapan Asian Games 2014. Meski sudah mendapatkan pemenang tender, namun perusahaan tersebut tidak bisa menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
Kondisi ini membuat persiapan atlet kurang maksimal. Hasilnya prestasi Indonesia pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan tidak sesuai dengan harapan.
Sementara itu, Deputi Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi, Djoko Pekik Irianto, mengatakan, proses tahapan tender saat ini sudah berjalan. Hal ini dilakukan agar tidak ada kendala dikemudian hari.
“Akhir Januari pemenang tender sudah kelihatan. Kami berharap pada bulan Maret semua peralatan yang dibutuhan bisa didistribusikan,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, pada tender untuk SEA Games 2015 tetap mengandalkan tender biasa dan belum menggunakan e-katalog. Hal ini terjadi karena beberapa pengurus besar cabang olahraga sering terlambat dalam pengajuannya.
Peninjauan lokasi pelatnas yang dilakukan oleh Menpora Imam Nahrawi dan rombongan dilakukan pada beberapa titik yaitu softball/baseball, locat indah, panahan dan tenis.
Saat meninjau pelatnas panahan, Menpora Imam Nahrawi bahkan mencoba peralatan atlet panahan. Selain itu juga berbincang dengan beberapa atlet serta dengan pengurus PB Perpani termasuk dengan sang ketua yaitu Titiek Soeharto.
Artikel ini ditulis oleh:

















