Jakarta, Aktual.co — Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan bahwa, Kemenpora akan melakukan langkah selanjutnya, terkait pengambil alihan pengelolaan komplek Gelora Bung Karno (GBK).

“Minggu depan kami akan bertemu dengan pihak Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) dan pihak pengelola GBK,” ungkap Gatot di salah satu Hotel di bilangan Jakarta Pusat, Jumat (28/11).

Lebih jauh disampaikan Gatot, keinginan kuat Kemenpora untuk mengelola sendiri komplek GBK didasarkan atas keluhan cabang olahraga (cabor) mengenai biaya sewa ruangan dan sewa tempat latihan.

Selain itu, Gatot juga mengatakan bahwasanya, biaya sewa yang dibebankan oleh pihak cabor yang memanfaatkan kawasan komplek GBK, dilakukan sesuai dengan ketentuan.

“Alasannya karena banyak pihak cabor yang mengeluh, karena biaya yang dikeluarkan saat ingin latihan maupun untuk sekretariat,” jelasnya.

“Ada ketentuan mengenai pengenaan biaya sewa. Kami juga baru tahu hal itu. Mungkin karena kurangnya komunikasi antara Kemenpora yang lalu dengan pihak pengelola GBK,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: