Jakarta, Aktual.com — Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan segera digelar menanggapi rekomendasi Badan Sepakbola Dunia (FIFA) yang mendorong permasalahan PSSI segera diselesaikan.

“Pemerintah menyiapkan tahapan strategis tata kelola sepakbola yang bergulir, yang fundamental pertama adalah memastikan digelarnya KLB PSSI,” ujar Menpora Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (28/04).

Kemenpora, kata ia, akan melakukan penyempurnaan regulasi untuk mendukung KLB segera digelar.

Di antara regulasi yang diperlukan untuk KLB PSSI adalah pencabutan SK pembekuan, tetapi Menpora tidak menegaskan akan segera mencabut SK tersebut.

Setelah mendapat konfirmasi dari FIFA untuk diselenggarakannya KLB PSSI, pihaknya akan membentuk komite independen yang akan menjadi panitia penyelenggara.

Akan digelarnya KLB, menurut Menpora, adalah momentum perbaikan tata kelola sepak bola Tanah Air dan ia meminta PSSI benar-benar membenahi diri.

“Reformasi PSSI ini momentum baik, semoga ditangkap baik anggota PSSI. Sekarang ingin ada perubahan atau menikmati apa yang ada saja,” kata Menteri Imam.

Hal tersebut, ujar dia, juga merupakan momentum melihat statuta PSSI kembali.

“Nanti ada pengawalan ketat jika ditemukan statuta PSSI tidak sama atau berseberangan dengan FIFA.”

Pada Selasa (26/4) waktu setempat FIFA melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Kehormatan Agum Gumelar dan Ketua KOI Erick Thohir yang berlangsung selama 75 menit.

FIFA menyampaikan kekhawatirannya terhadap PSSI dan sepak bola Indonesia yang hingga saat ini belum ada perkembangan untuk dapat kembali ke keluarga sepakbola internasional.

FIFA dalam suratnya juga membahas mengenai KLB, di mana hal tersebut merupakan ranahnya PSSI beserta statuta dan anggotanya.

“KLB seperti yang saya sudah berulangkali bicara hanya dapat dilakukan sesuai statuta PSSI yang sudah sesuai dengan standar statuta FIFA,” kata Agum.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara