Jakarta, Aktual.com — Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak mau tahu urusan pembangunan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta untuk kepentingan Asian Games 2018. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gato S. Dewa Broto menyebut urusan pembangunan tersebut kerjaan Pemprov DKI Jakarta.
“Memang ada keberatan dari Komisi II dan keberatan itu sudah sejak beberapa bulan yang lalu. Ya, itu urusan Jakarta dengan Setneg bagaimana cara menyelesaikannya. Tapi ‘at least’ dari kami itu harus sudah ada titik point, nanti wisma atlet akan dibangun di mana?,” kata ia kepada wartawan, di Jakarta, baru-baru ini.
Jika pembangunan Wisma Atlet di Kemayoran menemui jalan buntu, Kemenpora kata Gatot, sudah menyiapkan rencana cadangan. Namun sayang, dia tidak mau menyebut lokasinya.
“Saya belum bisa mengungkapkan tempatnya itu di mana. Tapi saat nanti ditanya ketika rapat Komite Koordinasi Asian Games, kami sudah ada jawabannya,” katanya lagi.
Di atas lahan yang sudah dihibahkan Sekretaris Negara pada Pengprov DKI, yang luasnya mencapai 11 hektar, rencananya akan dibangun tujuh Tower Wisma Atlet. Setelah ajang Asian Games tuntas, wisma atlet ini nantinya akan diperuntukkan sebagai rumah susun sederhana sewa (Rusunwa) bagi warga tidak mampu.
Artikel ini ditulis oleh: