Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan siap memfasilitasi kebutuhan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), untuk mengirimkan atlet Indonesia menuju Olimpiade Rio 2016.
“Siapkan apa pun yang dibutuhkan. Tentu kami akan mendukung apa yang menjadi kebutuhan PBSI, termasuk soal fasilitas psikologi olahraga,” kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Djoko Pekik Irianto dalam forum “Bulu Tangkis Indonesia Setahun Menuju Olimpiade” yang diselenggarakan situs berita dalam jaringan (online) nasional di Jakarta, Rabu (19/8).
Dukungan dari Kemenpora, lanjut Djoko, juga berupa dana pengiriman atlet ke sejumlah turnamen di luar negeri untuk memenuhi poin kualifikasi olimpiade.
“Kualifikasi Olimpiade memang menjadi prioritas kami. Tapi pada cabang bulu tangkis, PBSI tidak meminta semua dibiayai pemerintah, karena ada dukungan sponsor. Semua yang diminta akan kami biayai asal tidak ada pembukuan ganda dari sponsor,” kata Djoko.
Selain dukungan dana dan sarana, Kemenpora juga akan mendukung sejumlah atlet bulu tangkis nonpelatnas yang mempunyai prospek untuk merebut medali emas ke turnamen-turnamen kualifikasi Olimpiade.
“Secara teknis, kami akan membiarkan PBSI yang mengatur siapa atlet yang punya prospek. Kami hanya fasilitator. Jika ada atlet potensial yang tidak masuk dalam surat keputusan Satlak Prima dan menurut pengurus cabang olahraga dia punya prospek untuk diberangkatkan, kami akan biayai,” kata Djoko.
Djoko menambahkan Kemenpora menyerahkan pengaturan jumlah turnamen di luar negeri untuk memenuhi poin kualifikasi Olimpiade Rio 2016 ke PBSI. Mekanisme itu juga berlaku untuk cabang-cabang olahraga lain yang potensi meraih medali emas dalam Olimpiade 2016.
Artikel ini ditulis oleh: