Jakarta, Aktual.com — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak sudi bergabung dengan tim Adhoc jika di bawah komando PSSI. Juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan, bahwa pemerintah masih menunggu kerangka acuan (term of reference atau TOR) dari FIFA.
“Pemerintah Indonesia tidak bisa dipaksa seperti itu. Sebab, kami belum menerima TOR komite ad hoc hingga detik ini,” demikian kata Gatot, kepada wartawan, di Jakarta.
Rencana pembentukan tim Ad Hoc sudah muncul sejak kunjungan rombongan perwakilan FIFA dan AFC ke Jakarta pada awal November 2015. Namun, pemerintah belum menetapkan perwakilan dari tim Ad Hoc karena belum ada instruksi dari FIFA.
“Apabila sudah menerima TOR, kami lihat dulu ketentuannya, sesuai atau tidak dengan tujuan pemerintah mereformasi PSSI,” sambungnya.
Nantinya, tim Ad Hoc bertugas untuk menyelesaikan kisruh sepakbola nasional. Dengan harapan, FIFA bisa mencabut sanksi Indonesia yang berlangsung sejak 30 Mei 2015.
“Selain itu, FIFA berjanji memberikan kabar secara tertulis setelah pertemuan tersebut,” kata Gatot menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh: