Warga melintasi bajir Rob di Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (5/12/2017). Tiga Kecamatan di Jakarta Utara, tergenang banjir rob, yaitu Kecamatan Cilincing, Kecamatan Pademangan, dan Kecamatan Penjaringan. Pemukiman penduduk di sekitar Pompa Waduk Pluit pinggiran tanggul RW 17 mengalami luber dengan ketinggian genangan hingga 20 centimeter. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Sosial mencatat jumlah warga Jakarta yang terdampak banjir akibat meningkatnya debit air Sungai Ciliwung, Senin (5/2), sebanyak 4.305 jiwa.

“Hingga Senin malam, total jumlah warga terdampak banjir Jakarta sebanyak 4.305 jiwa, 1.129 kepala keluarga. Total jumlah pengungsi sebanyak 3.100 jiwa 831 KK,” kata Menteri Sosial Idrus Marham, Selasa (6/2).

Di Jakarta Timur, banjir terjadi di Kecamatan Kramat Jati tepatnya di Kelurahan Cawang, Cililitan, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Melayu, Balaikambang.

Di Kecamatan Jatinegara banjir mengenangi rumah warga di Kelurahan Cipinang Muara dan Bidara Cina. Ketinggian air rata-rata mencapai 20 s.d. 200 cm. Total jumlah pengungsi hingga Senin malam sebanyak 2.421 jiwa 626 KK.

Tenda dan dapur umum sudah didirikan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di Cililitan. Bantuan logistik mulai disalurkan sejak Senin malam.

Sementara itu, di Kelurahan Cawang, sebanyak dua tenda pengungsian juga didirikan di Halaman Rumah Sakit Budi Asih dan Gang Arus untuk menampung pengungsi dari Kelurahan Cawang.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid