Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menjalin kerja sama untuk mewujudkan swasembada pangan seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai di 2027.
Penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama itu ditandatangani Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman di Jakarta, Kamis (9/1).
“Hari ini kami baru saja menandatangani Memorandum of Understanding antara Kementerian Transmigrasi dengan Kementerian Pertanian sebagai tidak lanjut bagaimana melakukan sinergi dan kolaborasi untuk mencapai swasembada pangan yang sudah digariskan dan menjadi cita-cita kita bersama,” kata Mentrans Iftitah.
Dia mengungkapkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Transmigrasi sebagai langkah sinergi untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia.
Kerja sama itu juga mencakup peningkatan sektor-sektor lain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diharapkan melebihi 8 persen sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Dia mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pertanian yang segera berkolaborasi untuk mendukung program swasembada pangan.
Kolaborasi itu juga mencakup pemberian kontribusi tenaga kerja serta penyiapan rumah bagi transmigran di berbagai daerah produktif.
Dia menyampaikan bahwa nantinya para transmigran mendapatkan mesin pertanian berbasis teknologi modern dari Kementerian Pertanian, serta manajemen yang mencakup peningkatan keterampilan, benih, pupuk, dan pengelolaan masa panen.
Ia mengaku bahwa pihaknya secara prinsip memiliki kesamaan visi bersama Mentan bagaimana meningkatkan pendapatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Sehingga para transmigran dan kaum petani tidak lagi dianggap sebagai warga kelas dua tetapi insya Allah menjadi soko guru dari pembangunan nasional secara keseluruhan,” kata Mentrans.
Di tempat yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya bersama Menteri Transmigrasi berkolaborasi mewujudkan klaster pertanian modern di desa.
Kerja sama antara kedua kementerian bertujuan untuk mengembangkan episentrum ekonomi baru di daerah-daerah transmigrasi, yang mengubah pertanian tradisional menjadi pertanian modern.
Amran mengatakan bahwa mengatakan Kementerian Pertanian akan menyiapkan alat mesin pertanian. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang terlibat dalam program transmigrasi dapat hidup lebih sejahtera dibandingkan saat mereka meninggalkan kampung halamannya.
“Kata kuncinya adalah di sana ada episentrum ekonomi baru, di sana ada kesejahteraan sehingga orang yang bertransmigrasi, generasi millennial, generasi Z merasa nyaman,” kata Mentan.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan