Jakarta, Aktual.com — Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM mengaku akan melelang lima dari 27 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang ada pada tahun ini.
“Dari 27 WKP, tahun ini hanya lima WKP yang akan dilelangkan,” kata Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Yunus Saefulhak di Kantornya, Jakarta, Kamis (30/7).
Ia menyebutkan, kelima WKP yang dimaksud adalah Kepahiang di Bengkulu, Way Ratai di Lampung, Marana di Sulawesi Tengah, Danau Ranau di Lampung, dan Gunung Lawu di Jawa Tengah.
“Saat pelelangan juga kita tetap melakukan perkembangan panas bumi, yang sesuai dengan PP 59 Tahun 2007,” ungkap dia.
Selain Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM pada tahun ini juga akan melakukan pelelangan listrik dengan kapasitas 405 Megawatt yang berasal dari lima WKP yang akan dilelang.
“Lima yang dilelang itu WKP Gunung Lawu, Danau Ranau, Kapahiyang, Marana, dan yang kelima Way Ratai,” jelasnya.
Dari 405 Mw yang akan dilelang itu berasal dari Gunung Lawu sebesar 110 MW, Way Ratai sebesar 55 MW, Danau Ranau 110 MW, Kapahiyang 110 MW, dan Maran sebesar 20 MW.
“Jadi yang kita lelang pertama itu kapasitas besar semua,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka