Kota Gazam, aktual.com – Tiga orang tewas dan 248 orang lagi cedera pada Jumat sore (14/9) di perbatasan antara bagian timur Jalur Gaza dan Israel, kata Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza.
Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, mengatakan tiga orang Palestina ditembak hingga tewas dan ratusan orang lagi cedera oleh tembakan tentara Israel di berbagai daerah di bagian timur Jalur Gaza di dekat perbatasan dengan Israel.
Ia mengatakan 120 dari 248 orang yang cedera dibawa ke rumah sakit untuk diobati, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu (15/9). Sebanyak 80 di antara mereka ditembak oleh peluru aktif, dua orang adalah petugas paramedis.
Pada Jumat sore, ratusan orang Palestina dari Jalur Gaza tiba di berbagai tempat di bagian timur daerah kantung pantai tersebut, di dekat perbatasan dengan Israel sebagai bagian dari keikut-sertaan mereka pada Jumat ke-25 “Pawai Akbar Kepulangan”.
Mereka mengibarkan bendera Palestina, membakar ban dan meneriakkan slogan anti-Israel. Sebagian pengunjuk-rasa melepaskan puluhan balon terbakar ke dalam wilayah Israel.
Media lokal melaporkan bahwa delapan pemrotes berhasil memotong kawat berduri di perbatasan bagian selatan Jalur Gaza, dan menyusup ke dalam wilayah Israel sebentar dan kemudian kembali ke Jalur Gaza.
Seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasi di dalam siaran pers bahwa sebanyak 13.000 orang Palestina bergabung dalam protes pada Jumat di bagian timur Jalur Gaza. Ia menambahkan tank Israel membidik instalasi militer milik Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) di bagian timur Jalur Gaza.
Media Israel melaporkan bahwa pegiat Palestina melemparkan tiga bom api ke unit militer Israel yang ditempatkan di perbatasan antara bagian timur Jalur Gaza dan Israel. Ditambahkannya, puluhan balon menyala dilepaskan dari Jalur Gaza ke dalam wilayah Israel, sehingga mengakibatkan kebakaran besar.
Abdulatif Al-Qanou’a, Juru Bicara HAMAS di jalur Gaza, mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa aksi “Pawai Akbar Kepulangan” akan terus dilancarkan sampai sasarannya tercapai.
“Kami menggunakan segala cara dan alat untuk menghancurkan pengepungan,” kata Sami Abu Zuhri, Juru Bicara lain HAMAS.
Pawai anti-Israel tersebut, yang dimulai pada 30 Maret dan telah berlangsung setiap Jumat, sejauh ini telah menewaskan 177 orang Palestina dan melukai lebih dari 19.000 orang, kata Al-Qedra.
(Antara/Xinhua-OANA)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang