Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara memberikan sambutan saat acara Indonesia Knowledge Forum VI “Moving Our Nation to the Next Level” di Jakarta, Selasa (3/10). Berkomitmen mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia, BCA melalui BCA Learning Service menggelar IKF VI 2017 bertemakan “Elevating Creativity & Innovation Through Digital Collaboration” yang menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya untuk berbagi ilmu, pengalaman serta inspirasi dalam mengembangkan dunia bisnis berbasis digital. AKTUAL/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com-Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku jika pihaknya hingga kini belum menerima klarifikasi resmi dari WhatsApp terkait fitur gif yang disinyalir memiliki konten pornografi.

Kendati demikian sejumlah media massa daring sudah memberitakan jika salah satu pihak yang mengaku dari WhatsApp sudah mengklarifikasi, tetapi belum ada pernyataan resmi yang diterima pemerintah.

“Mereka (media online) mengatakan ada PR company Whatsapp. Ya kalau memang mau muncullah, komunikasilah. Kami juga komunikasi dengan Whatsapp langsung tapi tidak ada pernyataan-pernyataan seperti itu yang mengaku juru bicara mereka,” sebut Rudiantara, pada acara Metro Pagi Primetime, Selasa (7/11).

Rudiantara mengatakan pihaknya juga telah Facebook lantaran Whatsapp merupakan bagian dari aplikasi tersebut. Dari Facebook didapat informasi jika gif tidak dibuat oleh content creator Whatsapp.

Pemerintah kata dia hanya bisa berkomunikasi dengan satu dari dua content creator tersebut. Pihak FB kemudian berjanji dalam waktu 2×24 jam bakal membersihkan fitur gif dari konten-konten yang tak melanggar norma susila.

“Kami hanya ingin bersama-sama memperbaiki agar platform ini bersih dari konten negatif. Indonesia itu welcome, menerima kalau ada yang mau bisnis digital di Indonesia. Tapi mereka juga harus membuat nilai tambah bukan hanya memanfaatkan pasar tapi tidak bertanggung jawab,” kata Rudiantara.

Kendati belum menerima konfirmasi resmi dari Whatsapp, nyatanya fitur gif di aplikasi perpesanan tersebut sempat tidak dapat diakses pada pagi hari ini, Rudiantara pun mengonfirmasi bahwa hal tersebut merupakan salah satu hasil kerja sama pemerintah dengan operator penyedia layanan internet.

“Memang Kami sudah meminta operator penyelenggara internet untuk pemblokiran DNS-nya dari kemarin. Itu mungkin sudah berjalan. Saya berterima kasih atas kerja sama teman-teman operator,” aku Rudiantara.

“Tapi tetap kami tunggu respon Whatsapp ini bagaimana karena secara moral mereka mempunyai obligasi setidaknua untuk membereskan masalah ini,” tukas Rudiantara.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs