Jakarta, Aktual.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan populasi 25 spesies kunci di Indonesia bisa bertambah.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar berharap pertambahan bisa mencapai sepuluh persen dalam lima tahun ke depan.

Adapun satwa yang masuk spesies kunci antara lain Harimau Sumatera, Macan Tutul Jawa, Owa jawa, Gajah Sumatera, Bekantan, Orangutan Kalimantan, Orangutan Sumatera, Rusa Bawean, Badak Sumatera dan Badak Jawa.

Untuk memenuhi program yang dimulai tahun ini tersebut, Kementerian LHK dibantu sejumlah tempat penangkaran yang bertugas mengembangbiakan dan membesarkan satwa dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

“Untuk kepentingan konservasi ini, harus ada juga peningkatan populasi yang kelak disumbangkan oleh para penangkar ke alam, sehingga kita patut menghargai usaha mereka,” ujar dia di Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (9/8).

Ketika para penangkar terus berupaya menambah jumlah hewan-hewan itu, menurut dia, pemerintah daerah, jajaran kementerian dan Unit Pelaksana Teknis LHK akan menjaga keberlangsungan ekosistem dan populasi satwa-satwa yang dilindungi tersebut.

“Kerja sama ini sangat penting karena menjadi tanggung jawab untuk menjaga kekayaan alam, sumber daya genetik, dan sekaligus menjaga komitmen internasional yang selama ini selalu didorong oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN),” katanya.

Terkait dengan usaha pelestarian stawa langka ini, Siti Nurbaya Bakar juga menambahkan akan menindak tegas seluruh pihak yang berupaya melakukan kriminalitas ekosistem, dengan menegakkan hukum yang berlaku.

Artikel ini ditulis oleh: