Magelang, Aktual.com –
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menerjunkan tim untuk mengkaji penyebab banjir bandang di Desa Karangrejo, Grabag, kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/4).
“Kami akan turunkan tim dari Kementerian PUPR untuk melihat bukit bagian atas apa yang terjadi sehingga menimbulkan banjir bandang,” kata Koordinator Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Magelang, Senin (1/5).
Ia mengatakan walaupun secara tugas dan fungsi belum termasuk kewenangan Kementerian PUPR, karena bencana ini levelnya masih tingkat kabupaten. “Namun, demi kemanusiaan apalagi yang meninggal cukup banyak, maka kami datang,” katanya.
Oleh karena itu, katanya setiap terjadi bencana alam pihaknya akan coba turun untuk melihat secara langsung guna mencari penyebabnya. Selanjutkan memberikan masukan pada pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi untuk penanganan ke depan.
Menurut dia, hal itu bisa untuk mengantisipasi daerah lain supaya tidak terjadi bencana seperti ini lagi.
“Kami duga di atas bukit ada palung atau cekungan yang sudah lama, puluhan tahun, tertahan oleh material seperti potongan kayu sehingga seperti waduk buatan alam,” katanya.
Ia menuturkan saat curah hujan tinggi dan material itu sudah lapuk, akhirnya jebol dan menimbulkan banjir bandang.
“Saya lihat material yang terbawa banjir sudah cukup lama dan pada lapuk. Dugaan sementara seperti itu, tetapi kami akan turunkan tim dari PUPR untuk melihat langsung di atas bukit, apa yang terjadi,” katanya.
Penanganan selanjutnya, pihaknya akan membantu menormalisasi Sungai Ndaru, karena kalau tidak dinormalisasi bisa menjadi dampak yang buruk.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: