Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Rusun MBR dan ASN di Jawa Barat untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Rusun MBR dan ASN di Jawa Barat untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berhasil menyelesaikan proyek pembangunan rumah susun (rusun) yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Program rusun untuk MBR dan ASN ini adalah bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk menyediakan hunian layak huni. Kami berharap masyarakat segera dapat menempati dan merasa nyaman tinggal di hunian vertikal ini karena fasilitasnya sudah lengkap, termasuk furnitur di dalam unit hunian,” ungkap Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dalam keterangan resminya di Jakarta.

Iwan menjelaskan bahwa pembangunan rusun dan infrastruktur pendukungnya merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kedepannya, pihaknya berharap pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, dapat mendorong program pembangunan infrastruktur dan perumahan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Saat ini, rumah susun yang dibangun oleh Kementerian PUPR untuk MBR dan ASN Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah siap untuk dihuni.

Hunian vertikal ini berlokasi di Jalan Raya Purwakarta-Subang, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, dan terdiri dari satu tower setinggi tiga lantai dengan total 44 unit hunian tipe 36. Seluruh unit telah dilengkapi dengan furnitur lengkap, memungkinkan para penghuni untuk langsung menempati tanpa perlu membawa banyak barang rumah tangga.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Kementerian PUPR, Ki Agoos Egie Ismail, menjelaskan bahwa rusun ini dapat menampung hingga 176 orang.

“Seluruh unit rusun telah kami lengkapi dengan furnitur, termasuk kasur tidur utama, kasur tingkat, meja makan, meja tamu, sofa tamu, kursi, serta lemari pakaian,” katanya.

Tak hanya itu, rusun juga dilengkapi dengan fasilitas ruang pengelola, ruang serbaguna, dan toilet umum untuk meningkatkan kenyamanan para penghuni. Pihak Kementerian PUPR berharap agar fasilitas ini dapat dikelola dengan baik.

Konsep bangunan rusun ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menyediakan hunian yang dekat dengan lokasi kerja serta memastikan adanya sinergi antarpihak dalam menyediakan rusun yang berdekatan dengan tempat kerja.

Rusun ini berperan sebagai apartemen transit yang ditujukan bagi MBR, pekerja, buruh pabrik, ASN golongan III ke bawah, dan juga non-ASN, yang diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Rohadi M Raja