Pangkalan Balai, Aktual.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan proyek pelebaran jalan dalam kota Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, akan dimulai pada 2021.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Banyuasin Ardi Arfani di Pangkalan Balai, Minggu, mengatakan, Kementerian sudah menyetujui pelebaran jalan tersebut dari dua jalur menjadi empat jalur.

Sebagai tidak lanjut dari persetujuan tersebut, Ardi mengatakan Tim Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Sumsel meninjau Jalan Merdeka pada Rabu (10/6).

Pemerintah merencanakan jalan yang akan dilebarkan itu sepanjang 8,8 kilometer yakni berawal dari Kelurahan Mulyaagung hingga ke Gerbang di Kelurahan Seterio.

“Masing-masing jalur yang dilebar tujuh meter kiri dan kanan,” kata dia.

Terkait proyek ini, Pemkab Banyuasin akan melakukan pembebasan lahan di sepanjang jalan tersebut.

Bupati Musi Banyuasin Askolani menambahkan, untuk itu dirinya meminta dukungan dari masyarakat agar proses pembebasan lahan dapat berjalan lancar.

Menurutnya, warga Banyuasin sepatutnya bersyukur atas disetujuinya proyek pelebaran jalan ini karena tidak semua kabupaten mendapatkan program tersebut dari pemerintah pusat. Apalagi, Banyuasin juga mendapatkan tambahan bantuan Rp30 miliar untuk pembangunan jembatan Ranau Bayur.

“Bukan perkara mudah untuk meloloskan proyek tersebut. Saya tiga kali mengusulkan ini, saat bertemu langsung Presiden Jokowi, Menteri PUPR  Basuki dan Gubernur Sumsel Herman Deru,” kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengajukan permohonan untuk pelebaran jalan di Pangkalan Balai ini karena berkeinginan menata ibu kota kabupaten tersebut menjadi lebih indah dan rapi.(Antara)