Semarang, aktual.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang mengajak kalangan milenial di ibu kota Provinsi Jawa Tengah untuk bijak dalam menggunakan gawai dan bersosial media sebagai salah satu upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Gawai (yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai sosial media) memang telah menjembatani lompatan dalam kehidupan manusia, namun demikian sebagai alat, mestinya dapat dimanfaatkan dengan tepat,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Widodo Muktiyo di Semarang, Sabtu (23/11).
Menurut dia, perkembangan teknologi, khususnya gawai dinilai telah menjadi candu dalam kehidupan karena hampir sebagian besar waktu kini digunakan masyarakat dengan menggunakan gawai.
Dirinya juga menyayangkan kebiasaan orang tua yang memberikan gawai kepada anak dari usia yang sangat dini sehingga dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif terhadap anak, terutama dalam hal kesehatan.
“Dampak buruknya tidak akan terjadi pada kita, terlebih kepada bangsa dan negara. ‘Gadget’ memang menjadi godaan paling besar saat ini,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Widodo Muktiyo saat membuka Forum Dialog dan Literasi Media Bijak Bersosial Media Jaga Keutuhan Bangsa di Kampus 1 UIN Walisongo Semarang.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin