Jakarta, Aktual.co — Gelombang tinggi di laut berdampak pada naiknya harga sejumlah kebutuhan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
“Bawang merah yang terus naik. Harga hari ini belum tentu sama dengan besok karena bisa saja harganya kembali naik. Kalau barangnya masih sedikit, harganya biasanya akan terus naik,” kata Saptinah, pedagang di Sampit, Sabtu (10/1).
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup siginifikan adalah bawang merah. Seperti di Pasar Keramat, bawang merah dijual bervariasi antara Rp22.000-Rp26.000 per kilogram tergantung ukuran dan kondisi bawang. Harga ini lebih tinggi dibanding kondisi normal yang berkisar Rp18.000 per kilogram.
Harga bawang putih relatif stabil meski juga mengalami sedikit kenaikan. Jika biasanya bawang putih dijual Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram, saat ini harganya naik menjadi Rp18.000 per kilogram.
Komoditas lainnya yang naik tajam adalah cabai rawit. Saat ini harganya sudah mencapai Rp100.000 per kilogram, padahal dalam kondisi normal hanya sekitar Rp25.000 per kilogram.
Fluktuasi harga bawang, cabai dan beberapa komoditas lainnya memang relatif cepat karena sebagian besar masih dipasok dari pulau Jawa. Akibatnya, jika stok menipis karena pasokan terhambat gelombang tinggi sehingga kapal tidak bisa berangkat.
Tahun 2014 lalu harga cabai bahkan pernah mencapai di atas Rp130.000 per kilogram. Saat itu pedagang sampai harus mendatangkan cabai dan lainnya menggunakan pesawat karena kapal terlambat datang lantaran gelombang tinggi.
Artikel ini ditulis oleh: