Jakarta, aktual.com – Ratusan orang yang tergabung dalam Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) dan Srikandi Milenials kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/10).
Mereka menyebut unjuk rasa itu sebagai aksi “Tertawakan KPK”.
Pada aksi kali ini, massa aksi kompak menolak wacana penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (Perppu KPK).
Sejumlah pengunjuk rasa terlihat mengenakan topeng badut. Tak terkecuali tiga orang orator yang berdiri di atas mobil bak terbuka.
Menurut seorang orator, topeng badut itu adalah simbol untuk menertawakan sejumlah kelucuan yang terjadi di KPK.
Satu di antaranya yaitu ketika terdapat oknum yang bernafsu mendorong Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu KPK.
“Tidak ada kegentingan untuk memaksa Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu KPK,” kata Koordinator Aksi, Syahrul.
“Kami menertawakan oknum yang mendorong dikeluarkannya Perppu. Ini dagelan yang sangat lucu, aneh,” tandasnya.
Dalam aksinya ini, massa mendapatkan hiburan musik dangdut dari salah satu mobil komando yang mereka bawa.
Aksi berjalan damai di bawah penjagaan puluhan personel Polri berseragam.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin