Jakarta, Aktual.co —Meskipun epilepsi sudah dikenal sejak lama, namun hingga kini masih banyak masalah yang melekat pada penyakit tersebut. Salah satu masalah epilepsi yaitu, stigma terhadap ‘Orang Dengan Epilepsi’ (ODE) dan mispersepsi terhadap penyakit kronis ini. Epilepsi dapat diobati dan dikendalikan sehingga ODE dapat hidup normal.

Untuk diketahui, epilepsi merupakan gangguan neurologis jangka panjang yang ciri-cirinya ditandai dengan serangan-serangan epileptik. Serangan epileptik ini episodenya bisa bermacam-macam mulai dari serangan singkat dan hampir tak terdeteksi hingga guncangan kuat untuk periode yang lama.

Pada epilepsi, serangan cenderung berulang, dan tidak ada penyebab yang mendasari secara langsung. Sementara itu, serangan yang disebabkan oleh penyebab khusus tidak dianggap mewakili epilepsi.

Dalam kebanyakan kasus, penyebabnya tidak diketahui, tapi beberapa orang menderita epilepsi sebagai akibat dari cedera otak, stroke, kanker otak, dan penyalahgunaan obat dan alkohol.

Kejang epileptik adalah akibat dari aktivitas sel saraf kortikal yang berlebihan dan tidak normal di dalam otak. Epilepsi tidak mengenal batasan usia, gender, ras, sosial dan ekonomi.

“Epilepsi bukan penyakit menular. Berbeda dengan yang muncul pada masa kanak-kanak, jenis ini cenderung menetap dan memerlukan pengobatan seumur hidup,” jelas dr. Fitri Octaviana Sumantri, Sps(K),M.Pd.Ked, Neurologi dari RSCM, di Jakarta, Kamis (29/1)

Sekedar informasi, epilepsi dibagi menjadi dua bagian berdasarkan jenis serangannya, yaitu epilepsi umum (kesadaran terganggu) dan epilepsi parasial.

Jenis serangan yang termasuk dalam epilepsi umum adalah petit mal (abance) dimana pasien tampak hilang kesadaran sesaat (bengong), lama biasanya hanya beberapa detik saja, grand mal (tonik klonik) berupa kejang kelojotan seluruh tubuh yang kadang disertai mulut berbusa

Dan tonik, yaitu serangan berupa kejang atau kaku seluruh tubuh. Dan, atonik yakni serangan berupa tiba-tiba jatuh seolah-olah tidak ada daya tahan dan mioklonik, berupa kontraksi dari salah satu atau beberapa otot tertentu.

Artikel ini ditulis oleh: