Jakarta, Aktual.co — Terlalu lama duduk di depan komputer maupun televisi, seringkali membuat mata seseorang menjadi cepat lelah bahkan bisa berakibat timbulnya mata minus.

Gejala mata minus (atau miopia) adalah istilah Kedokteran untuk rabun jauh. Dimana suatu keadaan di mana mata mampu melihat objek yang dekat, tetapi kabur jika melihat objek yang jauh.

Penderita kelainan ini selalu menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas objek yang letaknya jauh. Itulah salah satu karakteristik utama penderita mata minus.

Biasanya jika sudah mata minus gejalanya adalah kepala nyeri berdenyut terutama bagian depan, bola mata perih dan berat, terasa seperti mau keluar dan air mata meleleh berlebihan.

Keadaan ini biasanya membaik bila mata diistirahatkan atau dengan minum obat antinyeri. Tapi sering kali kambuh beberapa waktu kemudian dan menimbulkan hal yang sama. Kemungkina gejala ini bisa terjadi pada orang dewasa dan anak–anak.

Penyebab gejala mata minus seperti:
1. Selalu memicingkan mata
2. Harus dekat saat melihat layar tv
3. Membaca terlalu dekat
4. Padatnya aktifitas
5. Kurang pengetahuan tentang gejala – gejala mata minus sering kita hiraukan dan sepelekan, hal  ini membuat semakin banyaknya orang yang terkena miopi (mata minus).
6. Kepala nyeri berdenyut terutama bagian depan
7. Bola mata perih dan berat, terasa seperti mau keluar
8. Air mata meleleh berlebihan.

Artikel ini ditulis oleh: