4. Difteri
Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri yang bisa berakibat serius, yaitu Corynebacterium diphtheriae. Racun dari bakteri difteri dapat memengaruhi selaput lendir hidung dan tenggorokan dengan membentuk selaput putih baru yang tebal di atas permukaan dalam hidung, tenggorokan, lidah, dan saluran pernapasan lain.
Gejala dari difteri antara lain menggigil, demam, munculnya bercak tebal abu-abu di amandel serta tenggorokan, pembengkakan kelenjar di leher, batuk seperti menggonggong, kulit kebiruan, sakit tenggorokan, rasa tidak nyaman dan mulut terus mengeluarkan air liur. Difteri dapat dicegah dengan menggunakan vaksin difteri.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid