Jakarta, Aktual.com– Masa kanak-kanak adalah masa terpenting dalam pertumbuhan serta perkembangan anak. Setelah melewati masa tumbuh kembang di dalam janin, seorang anak akan mengenal dunia dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya sesaat setelah ia lahir hingga beberapa bulan ke depan. Pertumbuhan memang selalu terjadi jika seseorang masih berusia anak-anak. Namun berbagai aspek perkembangan motorik, kognitif, serta bahasa pada anak balita terjadi sangat pesat. Berikut adalah perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada anak balita secara umum dari tahun ke tahun.
Perkembangan balita umur 1 tahun
Pertumbuhan
Ketika anak sudah memasuki usia 1 tahun maka berat badannya sudah mencapai sekitar 3 kali dari berat badan lahirnya, sedangkan tinggi badannya sudah bertambah setengah dari panjangnya ketika lahir. Untuk ukuran otak, anak satu tahun memiliki besar sekitar 60% dari ukuran otak dewasa. Setelah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam satu tahun, maka pertumbuhan di usia selanjutnya akan lebih lambat namun perkembangan yang terjadi akan lebih banyak.
Kemampuan motorik
Sementara untuk kemampuan motoriknya, anak yang berusia 1 tahun seharusnya sudah bisa berdiri tegak tanpa bantuan orang lain dan sudah mulai berjalan perlahan. Anak usia satu tahun juga sudah bisa banun sendiri tanpa harus dibantu oleh siapapun.
Kemampuan bahasa
Jika Anda memiliki anak yang berusia satu tahun maka ia mungkin sudah dapat merespon berbagai pertanyaan yang Anda ajukan kepadanya. Ia juga mampu melakukan beberapa gerakan tubuh yang sederhana seperti menganggukan kepala atau menggoyangkan tangan sebagai arti ‘selamat tinggal”. Namun kosakata yang dimiliki si anak masih sedikit, sehingga ia akan mencoba mengikuti perkataan Anda, mengatakan ‘mama’ atau ‘dadah’.
Kemampuan kognitif
Si anak juga mulai menirukan semua gerakan serta perilaku Anda, jadi hati-hati dan perhatikan perilaku Anda ketika di depan anak. Anak juga sudah mampu untuk menaruh dan memindahkan beberapa barang, minum dari gelas, serta melakukan perintah sederhana seperti ‘taruh mainan kamu.
Perkembangan balita umur 2 tahun
Pertumbuhan
Anak usia 2 tahun rata-rata memiliki pertambahan tinggi sekitar 38 cm dari panjangnya ketika lahir. Pada usia ini, pertumbuhan anak akan lebih menurun dibandingkan pertumbuhan yang terjadi sebelum satu tahun. Diperkirakan pertambahan berat badan yang terjadi pada anak yang berusia antara 12 hingga 24 bulan yaitu 1,5 hinga 2,5 kg. Sedangkan untuk pertambahan tinggi yang terjadi pada rentang usia tersebut adalah sekitar 13 sampai 2,5 cm.
Kemampuan motorik
Pada tahun kedua, perkembangan motorik anak akan sangat pesat, contohnya saja ia sudah bisa menaiki tangga dengan perlahan, menendang bola, dan sudah bisa memulai untuk berlari kecil. Sebagian besar anak yang berusia 2 tahun bahkan bisa berdiri di atas jari-jari kakinya.
Kemampuan bahasa
Setidaknya sudah memiliki 50 kosakata dan dapat menyebutkannya dengan cukup baik, sudah bisa mengatakan 2 kata dalam 1 frasa sekaligus, mengenal dan mengetahui nama benda di sekitar dan nama bagian tubuh, serta mengulang-ulang perkataan orang dewasa.
Kemampuan kognitif
Sudah mengetahui perbedaan waktu seperti sekarang, nanti, beberapa menit lagi, atau bahkan kata selamanya. Anak Anda mungkin juga sudah bisa melakukan beberapa hal sederhana yang Anda instruksikan kepadanya, seperti taruh buku di meja atau cuci tangan, dan sebagainya. Pada usia ini anak sudah memulai berfantasi atau bermain pura-pura dengan berbagai mainannya.
Perkembangan balita usia 3 tahun
Pertumbuhan
Berat badan naik sekitar 2 kg dan tinggi bertambah kira-kira 8 cm jika dibandingkan ketika ia memasuki usia 2 tahun. Anak usia 3 tahun lebih banyak terlihat lebih kurus dan memiliki perut yang rata, hal ini karena mereka lebih banyak mengalami pertambahan tinggi. Selain itu, anak yang berusia 3 tahun sudah memiliki gigi susu yang lengkap.
Kemampuan motorik
Jika anak Anda memasuki usia 3 tahun, maka ia akan memiliki perkembangan gerakan otot yang cukup pesat, sehingga sudah bisa berlari, memanjat – naik turun tangga sendiri – menendang bola, bersepeda, dan berlompat-lompatan. Tidak hanya itu, perkembangan koordinasi otot-otot kecil juga terjadi pada tahap ini, jadi anak usia 3 tahun biasanya sudah bisa berpakaian sendiri, makan dengan menggunakan garpu dan sendok, memegang pensil dengan jarinya, serta membolak-balikan halaman buku.
Kemampuan bahasa
Semakin banyak kosakata yang dimiliki dan belajar kata-kata baru dengan cepat. Sudah mengetahui berbagai jenis benda yang biasa ada di sekitar. Pada usia ini juga anak lebih sering menanyakan hal apa dan mengapa terkait berbagai hal, sudah mengerti apa yang dia dengar, namun belum bisa sepenuhnya menyatakan perasaan mereka dalam kata-kata. Mereka juga sudah bisa berkata satu kalimat lengkap yang terdiri 4 hingga 5 kata.
Kemampuan kognitif
Sudah mengetahui tentang nama, umur, serta jenis kelamin mereka, dapat mengingat beberapa angka dan huruf, sudah bisa bermain menyusun puzzle, sering berfantasi dengan hewan peliharaan dan mainannya, serta dapat mengikuti 2-3 instruksi sekaligus, seperti “ambil mainan kamu dan letakkan di atas meja”.
Perkembangan balita usia 4 tahun
Pertumbuhan
Mengalami pertambahan tinggi sebanyak 8 cm dan kenaikan berat badan sekitar 2 kg dari ulang tahunnya yang terakhir. Untuk mengetahui pertumbuhan fisik anak apakah normal atau tidak, maka sebaiknya Anda melihat tabel pertumbuhan atau growth chart.
Kemampuan motorik
Sebagian besar anak yang berusia 4 tahun sudah bisa berdiri, berjalan, serta berlari di atas kaki mereka sendiri tanpa bantuan orang dewasa. Selain itu, mereka juga sudah bisa bersepeda dengan lancar, bermain bola, mampu naik turun tangga tanpa memegang apapun, sudah bisa menggunakan gunting, menggambar lingkaran atau segiempat, mampu menggambar orang lengkap dengan 2 hingga 4 bagian tubuh, serta sudah bisa menulis beberapa huruf kapital.
Kemampuan bahasa
Kosakata yang dimiliki bertambah banyak, karena itu sudah bisa berbicara 1 kalimat lengkap dengan 5 hingga 6 kata di dalamnya. Anak yang berusia 4 tahun juga sudah mampu menjelaskan suatu kejadian dan pengalamannya, bernyanyi, menceritakan cerita singkat, dan memahami semua perkataan dan penjelasan orang dewasa kepadanya.
Kemampuan kognitif
Bisa menyebutkan namanya dengan lengkap, mengerti akan konsep perhitungan dan angka, sudah mengetahui berbagai macam warna dan jenis hewan. Konsep berpikirnya sudah lebih berkembang, karena sudah mengerti tentang konsep sebab-akibat, contohnya si kecil sudah mengerti bahwa gelas akan pecah jika dilempar dengan batu. Namun mungkin anak akan mencoba hal tersebut untuk mengetahui apakah benar konsep yang dia miliki tersebut. Selain itu, mereka sudah mengetahui perbedaan antara realita dengan fantasi, walaupun begitu mereka tetap akan bermain pura-pura dengan mainannya, atau bahkan sudah membuat teman khayalan.
Perkembangan balita usia 5 tahun
Pertumbuhan
Anak yang berusia 5 tahun setidaknya memiliki pertambahan tinggi sekitar 4 cm dan berat badan sebanyak 2 kg – namun kenaikan berat badan ini relatif.
Kemampuan motorik
Jika anak Anda sudah memasuki usia 5 tahun maka Anda sudah bisa mengajarkannya untuk pipis atau BAB di toilet, meskipun kadang mereka masih mengompol di tempat tidur. Mereka juga sudah mampu untuk memakai dan melepas pakaiannya sendiri, dapat menggambar orang dengan bagian yang lebih lengkap, menggunakan sendok dan garpu dengan baik dan benar, serta dapat menulis huruf kapital dan huruf kecil.
Kemampuan bahasa
Kemampuan bahasanya sudah sangat berkembang, anak Anda sudah bisa menceritakan dengan lengkap pengalaman, perasaan, serta karateristik orang yang mereka temui. Anda juga sudah dapat berbagi pikiran serta menanyakannya pendapat tentang berbagai hal.
Kemampuan kognitif
Anak yang berusia 5 tahun sudah bisa mengingat alamat rumah serta nomor telepon orang terdekatnya, semakin banyak mengenal berbagai huruf serta angka, mengerti konsep waktu seperti nanti, beberapa hari kemudian, besok, dan sebagainya, serta sudah bisa berhitung benda-benda yang ada di sekitarnya.
Hellosehat
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta