Jakarta, Aktual.com — Langkah Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam negosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia direspon negatif oleh pasar.
“Apakah harga saham induk Freeport Mc Moran di New York Stock Excange merosot akibat skandal di Indonesia? Kalau merosot, artinya tindakan Freeport Indonesia di persepsi dengan sentimen negatif oleh pasar di sana,” ujar aktivis dari Petisi 28 Haris Rusly, di Jakarta, Rabu (18/11).
Haris mengaku heran dengan sikap PT Freeport Indonesia yang cenderung pasif. Terlebih hingga saat ini bos Freeport Jim Bob Moffett tidak memberikan klarifikasi atas skandal permintaan saham yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR RI Setya Novanto.
“Bila Jim Bob sebagai pengusaha tidak murka atas rentetan skandal di Indonesia, maka patut diduga semua yang terjadi adalah setingan mereka untuk hajar Jakarta,” ujarnya.
Ia menambahkan skandal ini akan membuat siapapun berpikir dua kali untuk bertemu dengan Freeport.
“Gak ada pejabat Indonesia mau ketemu orang orang Freeport lagi, khawatir dikorbankan pake sadap dan lain-lain dengan cara gaya telik sandi, lalu dibuka ke publik,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: