Beranda Lensa Aktual Flash Photos “Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport” Flash Photos “Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport” 13 Desember 2015, 13:22 Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". 1 dari 10 Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". Kiri-kanan ; Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Dosen UGM dan mantan anggota Tim Anti Mafia Migas Fahmy Radhi, Pengamat Energi Yusri Usman, PB Pemuda Muslimin Indonesia Mukhlis Zamzami, Direktur IRESS Marwan Batubara, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (13/12/2015). Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) dengan tema " Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport". Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain Bawaslu Lakukan Patroli Pengawasan pada Masa Tenang Pilkada 2024 22 November 2024, 17:27 Komisi IV DPR Dorong Regulasi Pemerintah Serap Susu Sapi Peternak Lokal 22 November 2024, 18:31 Pj. Wali Kota Bekasi Resmikan Gedung Gereja Santo Yohanes Paulus II... 22 November 2024, 19:04 Komisi V DPR Ingatkan Operator Transportasi Nasional Jaga Kualitas Pelayanan 22 November 2024, 21:52 BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Alami Hujan Ringan 22 November 2024, 07:39