Jakarta, Aktual.com – Pelatih Persiraja Hendri Susilo menyoroti rapuhnya lini belakang setelah skuadnya kalah 1-3 oleh PSIS dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Sabtu (18/9).
“Kami harus memperbaiki lini belakang. Tim sudah kebobolan lebih dari enam gol dari tiga laga,” ujar Hendri dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan yang diikuti di Jakarta.
Persiraja kemasukan total tujuh gol dari tiga laga Liga 1 Indonesia 2021-2022. Rinciannya, itu didapatkan ketika kalah 1-2 dari Bhayangkara FC, menang atas PSS 3-2 dan takluk dari PSIS 1-3.
Menurut Hendri, masalah pertahanan tersebut muncul lantaran semua beknya berstatus pemain baru.
Nama-nama bek Persiraja seperti Muhammad Rifaldi, Subhan Fajri, Leonardo Lelis dan Muhammad Robi memang baru bermain untuk skuad “Laskar Rencong” pada musim 2021-2022.
“Jadi mereka masih perlu beradaptasi dan lainnya,” kata juru taktik berusia 55 tahun.
Hendri menilai, kondisi pemainnya secara umum memang kurang stabil dalam laga versus PSM.
Fisik mereka terus merosot dan membuat lawan leluasa memanfaatkan ruang serang.
“Kami bisa mengimbangi PSIS selama setengah babak. Setelah itu, kami kehabisan tenaga,” kata Hendri.
Sementara bek Persiraja Muhammad Rifaldi meminta rekan-rekannya untuk melupakan kekalahan tersebut dan fokus ke laga selanjutnya.
“Semoga nanti pertahanan kami lebih baik dan kami semakin kompak,” tutur Rifaldi.
Persiraja takluk 1-3 oleh PSIS dalam laga pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Sabtu.
Penyerang PSIS Hari Nur Yulianto menjadi bintang pada laga tersebut dengan melesakkan dua gol. Satu gol lain dibuat Jonathan Cantillana melalui titik putih. Persiraja memperkecil kedudukan melalui Paulo Henrique.
Hasil tersebut membuat Persiraja berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi tiga poin.
Sementara PSIS melesat ke puncak klasemen Liga 1 terkini dengan tujuh poin.