Sementara dua orang wisatawan dalam negeri asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang nekat mengendarai motor hendak menuju Jimbaran.
Khusus kepada wisatawan mancanegara, Suarsa menjelaskan langsung diantar menuju hotel tempatnya menginap. “Pihak hotel kami panggil untuk diberi sanksi,” jelasnya.
Menurutnya, pemberian sanksi bagi hotel sangat beralasan. Sebabnya, mereka pasti sudah mengetahui larangan saat perayaan Nyepi. Sosialisasi pun sudah dilakukan sejak jauh hari. “Hotel akan kami beri surat teguran dan sanksi karena sudah membiarkan tamunya jalan-jalan saat Nyepi. Bagi tamu, mungkin mereka sengaja melakukan hal itu karena ketidaktahuannya,” ujarnya.
Sementara untuk wisatawan domestik langsung dijatuhkan sanksi kepada mereka sendiri. “Mereka sudah tahu kalau hari ini adalah Nyepi, kenapa masih jalan-jalan,” tutup dia.
Laporan Bobby Andalan, Bali
Artikel ini ditulis oleh: