Jakarta, Aktual.co — Nilai Rupiah yang sangat memprihatinkan, yakni sentuh Rp12.690 per Dolar AS, ternyata tidak mempengaruhi investasi asing di Indonesia. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani.

“Pelemahan Rupiah terhadap investasi itu pun bisa dikatakan minor, minat investor masih tinggi,” ujar Franky di Kantor BKPM Jakarta, Senin (15/12).

Lebih lanjut dikatakan Franky, melemahnya nilai Rupiah bagi investor asing bisa ditutupi dengan sistem Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) oleh BKPM.

“Justru peran pemerintah sekarang adalah bagaimana menampilkan opportunity di meja, sehingga investor bisa hadir dan berminat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, siang ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sentuh Rp12.690. Kondisi ini terparah setelah Agustus 1998, pasca krisis moneter yang melanda Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka