Jakarta, Aktual.co — Kepala Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen mengatakan, bahwa suku bunga The Fed (The Fed rate, red) fleksibel dalam menentukan waktu kenaikannya. Di mana The Fed rate telah mendekati angka nol sejak tahun 2008 lalu.
Menurutnya, saat ini kondisi ekonomi AS membaik, namun situasi tenaga kerja AS masih ‘rapuh’.
“Terlalu banyak warga Amerika tetap menganggur atau setengah menganggur, pertumbuhan upah masih lesu,” Ujar Yellen, seperti dilansir BBCBusiness, Rabu (25/2).
Sementara itu, para investor tidak ingin The Fed terburu-buru dalam menaikkan suku bunganya. Mereka menuturkan, kenaikan suku bunga sebelum bulan Juni ini tampaknya tidak mungkin, karena Yellen juga menyadari kelemahan ekonomi di luar negeri.
Dalam kesaksian semi-tahunannya di Kongres dia mengungkapkan, “Perkembangan ekonomi asing, bagaimanapun, dapat menimbulkan risiko terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS,” katanya kepada Kongres, dengan fokus khusus pada perlambatan di Tiongkok serta zona Euro berjuang.
Namun, kata dia, upaya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di Zona Euro akhirnya bisa membantu ekonomi AS. Dan, dia mencatat bahwa penurunan harga minyak bisa memberikan motivasi bagi output ekonomi AS.
Artikel ini ditulis oleh:

















