Nagekeo, aktual.com – Adelfina Azi (59) Kepala Sekolah SDI Ndora, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT sebagai korban penikaman orang tua siswa menghembuskan nafas terakhir di RSUD Ende, Rabu (9/6) pagi.

Sebelumnya korban sempat mendapat penanganan intensif di Puskesmas Nangaroro akan tetapi, melihat kondisi korban semakin kritis, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Ende.

Krolonogi sehingga terjadi penikaman kepada Kepala Sekolah tersebut, pasalnya pelaku DD (45) tak menerima anaknya tidak diperkenankan mengikuti ujian semester oleh pihak sekolah lantaran belum membayar kewajiban komite.

Sementara itu, Molo Palo melalui cuitan komentar Facebook nya atas pemberitaan aktual.com, Judul “Lantaran Uang Komite Orang Tua Siswa di Nagekeo Nekat Tikam Kepala Sekolah,”  mengutuk tindakan brutal orang tua siswa tersebut.

Dalam cuitan komentarnya juga, dia menegaskan pihak Kepolisian segera mengambil tindakan hukum dan menolak tindakan kriminal itu diselesaikan secara keluarga.

“Atas nama guru, kami mengutuk tindakan brutal penikaman terhadap sahabat kami, semoga pihak berwajib segera mengambil tindakan hukum, dan kami menolak jikalau masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Semoga ibu  cepat sembuh dan kuat menghadapi kerasnya tantangan hidup ini,” harapnya.

Kapolres Nagekeo, AKBP. Agustinus Hendrik Fai melalui Kasat Reskrim Polres Nagekeo Iptu. Rifai menjelaskan,
jenasah almarhumah akan diberangkatkan menuju kampung halaman dengan pengawalan polisi.

Lanjuntnya, Kasus tersebut saat ini sedang ditangani Polres Nagekeo. Kini, pelaku telah ditangkap dan diamankan di Polsek Nangaroro.

“Untuk tersangka, saya sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Nangaroro untuk di antar ke Polres Nagekeo dan akan diproses secara hukum,” kata Rifai.

Artikel ini ditulis oleh:

Tatap Redaksi