Jakarta, Aktual.com — Politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon menyebut tidak ada jaminan uang masuk sebagai pendapatan negara bila rancangan undang-undang pengampunan pajak (tax amnesty) diberlakukan.
Hal itu menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang mengatakan bahwa pemberlakuan tax amnesty akan membawa dampak positif, yaitu akan ada uang masuk ke negara yang selama ini ‘terparkir’ di luar negeri.
“Ngga ada jaminannya, uang itu masuk dengan diberlakunya tax amnesty,” ucap Effendi, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (29/2).
Ia bahkan mengatakan, rancangan UU tax amnesty sarat dengan kepentingan kelompok tertentu, bukan kepentingan nasional seperti yang digembor-gemborkan selama ini.
“Ya kepentingan lain, memang ada kepentingan pihak lain juga di sini, orang itu barang (tax amnesty) ada ‘isinya’,” tandas anggota komisi I DPR RI itu.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menjelaskan bahwa saat ini pemerintah berusaha memberlakukan pengampunan pajak atau tax amnesty.
“Positifnya, ada banyak uang warga negara kita yang ‘diparkir’ di luar negeri. Kalau ada tax amnesty mereka tak mau bawa pulang,” kata Jusuf Kalla, dalam perayaan Cap Go Meh, di Jakarta, Minggu (28/2).
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang