Aksi teror yang terjadi di Paris, Jumat (13/11) malam membuat sejumlah negara waspada. Tidak terkecuali dengan Amerika Serikat.
Departemen Kepolisian New York mengatakan telah menenjunkan pasukan unit kontra terorisma di sejumlah wilayah keramaian untuk mengantisipasi aksi susulan.
“Penyebaran spesifik, di lokasi pemerintah Prancis di New York City, dilakukan segera setelah serangan,” tambahnya.
“Tidak ada indikasi yang diketahui bahwa serangan mempunyai hubungan dengan New York City,” tambahnya dalam sebuah pernyataan. “Kami akan terus mengikuti secara seksama dan menyesuaikan pengerahan kami.” Kepolisian New York, yang merupakan terbesar di Amerika Serikat, mengatakan mereka juga berhubungan erat dengan FBI dan polisi Prancis.
Detektif di divisi intelijen “melakukan kegiatan untuk membantu polisi Paris dengan cara apapun, sambil menjaga kelangsungan pasokan informasi baru pada NYPD terkait situasi yang sedang berlangsung,” tambahnya.
New York adalah kota terbesar di Amerika Serikat dengan jumlah penduduk 8,4 juta.
Artikel ini ditulis oleh: